Suatu hari ,ada seorang anak kecil yg
sedang galau akan masa lalu dan masa depannya.Maka anak itu bertanya kepada
Bapaknya
Anak : "Bapak,apakah bapak pernah
mengalami hal suram dimasa lalu"
Bapak : "Tidak,Nak."
Anak : "Jadi bapak belum pernah
mengalami kegagalan"
Bapak : "Bukannya begitu Anakku ,Bapak
pernah mengalami sedikit kegagalan.Kenapa bapak bilang sedikit ?"
Bapak pun berhenti dan wajahnya pun
menghadap ke anaknya.Anak pun menjawab.
Bapak : "Ya sudah,bapak kasih tahu .
Jika kamu merasa gagal hari ini maka
hilangkanlah hari ini pula dan jika tidak bisa dihilangkan hari ini maka
sisakan kegagalan itu menjadi pembelajaran masa depanmu kelak karena mempunyai sifat takut akan hal
kegagalan itu bisa menghambatmu untuk
melangkah ke masa depan ...itulah alasannya bapak bisa bertahan sampai saat ini
dan akan terus bapak pertahankan sampai sang Ilahi memanggil bapak,Sudah tahu
kan,Nak ?"
Dengan keraguan ,anak pun menjawab
Anak : "Maap,bapak .Aku belum mengerti
seluruhnya. Aku hanya takut jika yg aku lakukan masa ini akan menjadi masa lalu
suram disaatku menginjak masa depanku kelak."
Bapak : "Janganlah begitu
anakku,Syukuri apa yg kmu punya saat ini dan yakinlah pada dirimu apa yg kmu
lakukan hari ini suatu pilihan yg terbaik , karena apa ? "
Bapak berhenti sejenak dan tersenyum
melihat wajah anaknya yg sudah mau mengerti dan memahami akan hal kehidupan.
Anak : " karena apa,,bapak ? Jangan
buat aku bingung ."
Bapak : "karena waktu yg telah terjadi tak bisa berkompromi kepada kita untuk dapat
merubahnya ,seperti halnya pepatah ini : Dengan waktu sedetik kita bisa membeli
batangan emas, namun batangan emas tidak akan bisa untuk membeli waktu sedetik
."
Anak : "Terima kasih,bapak.atas
penjelasannya"
Dari sekian penjelasan itu ,dapat diambil
filsafah mengenai kehidupan yaitu
"MENYESALI MASA LALU ADALAH KEBODOHAN,
MENCEMASKAN MASA DEPAN ADALAH KEGAGALAN .BERBUAT YANG TERBAIK UNTUK SAAT INI
ADALAH KEMENANGAN"
Create By Everyone
Ini Ceritaku apa ceritamu ?
Silahkan Gunakan Facebook Comment untuk mempermudah berpendapat
Simpan URL ini
0 komentar:
Posting Komentar